Cara Flash (Install Ulang) Android

Cara flash (install ulang) Android yang benar ialah hal yang perlu diketahui sebelum melaksanakan flash. Flash ulang biasanya dilakukan alasannya ialah ponsel dalam keadaan mati total, mati suri, bootloop, softbrick, bahkan mengganti ROM untuk ponsel Android kita.

Untuk sebuah perkara ponsel yang mati total dan mati suri, anda harus menggunakan media laptop / PC untuk bisa menginstall ROM ke dalam ponsel kita yang mati. Kabel data original berdasarkan brand juga sangat direkomendasikan dalam melaksanakan flash android. Karena biasanya kabel data yang bukan bawaan orisinil pabrik terkadang putus sehingga pada ketika proses flashing, ponsel kita tidak berhasil flash. Akibatnya akan fatal. Karena ponsel akan kembali mati suri, bahkan lebih parahnya lagi, ponsel akan mati dan tidak akan bisa digunakan.

Untuk itu sebaiknya anda mengetahui lebih dulu beberapa Cara flash (install ulang) Android yang bisa anda coba sendiri.

1. Cara flash (install ulang) Android yang pertama ialah dengan menggunakan flasher umum yang biasanya dipakai oleh tukang reparasi ponsel. Namun, perlu anda ketahui bahwa menganggap menggunakan alat ini ialah cara yang terbaik apabila anda ingin melaksanakan flashing ponsel sendirian merupakan hal yang keliru.

Kelemahannya jikalau ingin menggunakan alat ini untuk keperluan sendiri ialah alat flasher universal untuk ponsel biasanya dibanderol dengan harga yang tidak mengecewakan mahal. Memang bersama-sama alat ini sangat mempunyai kegunaan bagi pengguna ponsel dan anda bisa memflash ponsel dengan cepat. Namun tentunya Anda harus membayar biaya yang tidak mengecewakan mahal untuk satu set alat ini, banyak sekali jenis kabel, dan power supplynya.

2. Selanjutnya Cara flash (install ulang) Android yang bisa anda coba ialah menggunakan banyak sekali jenis aplikasi flasher. Cara ini merupakan cara yang lebih murah. Beberapa rujukan aplikasi flasher ialah Sony mempunyai aplikasi Flashtool dan SEUS, Samsung mempunyai Odin, dan LG mempunyai LG update software.


Memang jikalau berbeda ponsel, berbeda pula cara yang harus dilakukan. Namun, alat yang dipakai tetap sama yaitu harus menggunakan kabel data. Caranya ialah yang pertama colokan ponsel menggunakan kabel data dan pilih file untuk memflash ponsel Anda. Biasanya file yang diharapkan mempunyai ukuran yang tidak mengecewakan besar.

3. Cara flash (install ulang) Android yang terakhir ialah dengan masuk ke recovery mode yang disediakan oleh masing-masing provider. Caranya ialah anda tinggal menentukan recovery mode dan menunggu proses recovery pada ponsel anda.

Dapat disimpulkan bahwa cara yang pertama ialah cara yang jarang dipakai alasannya ialah biaya yang dibutuhkan untuk membeli alat flasher tergolong sangat mahal. Maka orang akan berpikir berulang kali untuk menggunakan Cara flash (install ulang) Android yang pertama.

Memang mengenai risikonya sangat memuaskan, alasannya ialah ponsel kita akan sembuh dari softbrick, bootloop, dan mati suri. Jika anda menginginkan Cara flash (install ulang) Android yang lebih murah, anda bisa menggunakan banyak sekali flasher yang disediakan oleh banyak sekali provider. Namun, cara yang kedua ini tergolong cara yang rumit dan anda harus mengikuti urutan cara flash (install ulang) Android dengan benar. Tujuannya semoga ponsel yang akan kita flash berhasil kita flash ulang.

Makara sebaiknya anda menentukan cara yang memang sesuai dengan kemampuan yang anda miliki. Yang perlu diingat ialah ketika melaksanakan flash ulang, anda harus berhati-hati melakukannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel