Tips Memotret Makanan Dengan Kamera Smartphone
Saturday, April 9, 2016
Edit
Selain untuk memamerkan apa yang sedang disantap, biasanya hal ini juga dilakukan untuk memperlihatkan info serta ide bagi orang yan melihatnya kalau tertarik dengan kuliner atau minuman tersebut. Tak melulu wacana pandangan negatif yang menyebutkan bahwa orang yang gemar memotret kuliner dan menguploadnya ke sosial media ternyata mengalami sebuah gangguan jiwa, namun cobalah lihat sisi positifnya.
Dengan membagikan foto kuliner yang ketika itu sedang dimakan, maka mungkin saja sanggup membantu sebagian orang yang tengah kebingungan untuk menentukan kuliner apa yang akan ia santap. Tak perlu menggunakan kamera semacam DSLR, cukup dengan proteksi kamera smartphone, anda sudah sanggup mendapat hasil foto yang manis dan menggiurkan. Dan tips memotret kuliner dengan kamera smartphone sangat diharapkan semoga sanggup mewujudkan hal tersebut.
Dengan membagikan foto kuliner yang ketika itu sedang dimakan, maka mungkin saja sanggup membantu sebagian orang yang tengah kebingungan untuk menentukan kuliner apa yang akan ia santap. Tak perlu menggunakan kamera semacam DSLR, cukup dengan proteksi kamera smartphone, anda sudah sanggup mendapat hasil foto yang manis dan menggiurkan. Dan tips memotret kuliner dengan kamera smartphone sangat diharapkan semoga sanggup mewujudkan hal tersebut.
Maka selama foto yang anda share mempunyai nilai informatif dan inspiratif, tampaknya sah-sah saja. Asal tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Ya siapa tahu anda mempunyai talenta untuk menjadi seorang food fotografer yang tentu sanggup menambah penghasilan.
Nah berikut ini ialah beberapa tips memotret kuliner dengan kamera smartphone :
1. Kuncinya Adalah Komposisi
Sebagai seorang pemula, cobalah komposisi "Rule of Third". Pada komposisi ini, bidang foto dibagi menjadi tiga bab sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga mempunyai 9 area yang sama besar. Dengan pembagian ini, akan ada 4 titik temu. Menurut teori desain, ketika melihat gambar, mata secara natural lebih tertuju pada titik-titik tersebut dibandingkan pada titik tengah foto. Meskipun teori ini tidak wajib diaplikasikan, namun ini ialah modal dasar untuk menciptakan komposisi yang yummy dilihat sebelum intuisi kita benar-benar terasah.
2. Pencahayaan Alami
Tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang kedua ialah dengan memperhatikan pencahayaan. Sebaiknya gunakanlah pencahayaan alami untuk membantu anda mengambil gambar. Memang terkadang kita sulit mengontrol intensitas cahaya yang tersedia di dalam sebuah restoran. Namun sebisa mungkin usahakan carilah lokasi yang bersahabat dengan jendela untuk mendapat pencahayaan alami. Cahaya natural juga akan memperlihatkan detail yang lebih banyak untuk ditangkap oleh lensa kamera.
Perlu dicoba, kalau anda sedang berada di restoran, manfaatkan tissue atau serbet putih sebagai pengganti reflektor (pemantul cahaya). Apabila cahaya alami tiba dari arah kanan makanan, maka mintalah teman kau untuk memegangi serbet tersebut di sebelah kiri. Begitu juga sebaliknya. Hal ini juga akan menciptakan hasil foto semakin baik dan menarik.
3. Pilih Angle Foto Yang Tepat
Memilih angle foto yang tepat merupakan tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang berikutnya. Karena semenarik apapun kuliner yang kita foto, akan terlihat biasa saja kalau angle ketika membidiknya kurang baik. Sebaiknya coba banyak sekali angle untuk mendapat hasil yang maksimal. Coba untuk memotret dengan kemiringan 45 derajat. Ada juga yang menyebutkan bahwa memotret dari sudut pandang garpu (bayangkan bahwa kamera smartphone kau ada di ujung garpu yang akan menuju kuliner tersebut) akan sanggup menghasilkan foto close-up yang menarik.
Saran kami ialah teruslah meng-explore angle yang cocok untuk tipe-tipe hidangan yang berbeda. Karena lain hidangan, lain pula angle foto yang tepat. Maka jangan pernah berhenti untuk mencari angle yang tepat semoga foto yang anda hasilkan sanggup terlihat menarik dan menggugah selera.
4. Perhatikan Latar Belakang
Hal yang juga haru anda perhatikan ialah latar belakang. Latar belakang objek sebelum mengambil gambar sangat penting semoga foto terlihat sempurna. Hal yang mengganggu menyerupai alat makan yang kotor atau benda-benda lain yang mengganggu akan merusak keindahan foto kuliner yang anda tangkap. Sebaliknya, latar yang higienis akan membuatnya sederhana. Jika ingin menambahkan background, coba letakkan ingredients yang bekerjasama dengan kuliner itu sendiri sebagai latarnya.
5. Hindari Fitur Flash
Tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang kelima ialah dengan menghindari fitur flash. Mengapa demikian, hal ini alasannya ialah jarang sekali foto berkualitas baik yang dihasilkan dengan menggunakan flash. Apalagi dalam hal memotret makanan, fitur ini nyatanya akan melunturkan warna makanan, menghasilkan bayangan yang sangat tidak diinginkan, dan mengacaukan colour balance. Dengan begitu, kuliner yang semula indah dan terlihat enak, menjadi tak karuan dan tidak menarik lagi.
6. Makanan Yang Colourful Lebih Menarik
Tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang terakhir ialah menentukan makan yang mempunyai banyak warna. Makanan yang mempunyai banyak warna akan lebih menarik daripada yang monoton. Dan perlu anda ingat bahwa selalu ambil foto ketika kuliner masih fresh atau gres saja disajikan. Jika kuliner yang akan kita foto tidak mempunyai banyak warna, gunakan peralatan makan menyerupai piring, sendok, garpu, pisau yang warnanya menarik dan kontras dengan warna makanan. Atau juga sanggup menambahkan objek menyerupai talenan dan serbet yang mempunyai corak. Dengan begitu kuliner yang semula monoton, akan terlihat jauh lebih menarik.
Nah berikut ini ialah beberapa tips memotret kuliner dengan kamera smartphone :
1. Kuncinya Adalah Komposisi
Sebagai seorang pemula, cobalah komposisi "Rule of Third". Pada komposisi ini, bidang foto dibagi menjadi tiga bab sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga mempunyai 9 area yang sama besar. Dengan pembagian ini, akan ada 4 titik temu. Menurut teori desain, ketika melihat gambar, mata secara natural lebih tertuju pada titik-titik tersebut dibandingkan pada titik tengah foto. Meskipun teori ini tidak wajib diaplikasikan, namun ini ialah modal dasar untuk menciptakan komposisi yang yummy dilihat sebelum intuisi kita benar-benar terasah.
2. Pencahayaan Alami
Tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang kedua ialah dengan memperhatikan pencahayaan. Sebaiknya gunakanlah pencahayaan alami untuk membantu anda mengambil gambar. Memang terkadang kita sulit mengontrol intensitas cahaya yang tersedia di dalam sebuah restoran. Namun sebisa mungkin usahakan carilah lokasi yang bersahabat dengan jendela untuk mendapat pencahayaan alami. Cahaya natural juga akan memperlihatkan detail yang lebih banyak untuk ditangkap oleh lensa kamera.
Perlu dicoba, kalau anda sedang berada di restoran, manfaatkan tissue atau serbet putih sebagai pengganti reflektor (pemantul cahaya). Apabila cahaya alami tiba dari arah kanan makanan, maka mintalah teman kau untuk memegangi serbet tersebut di sebelah kiri. Begitu juga sebaliknya. Hal ini juga akan menciptakan hasil foto semakin baik dan menarik.
Memilih angle foto yang tepat merupakan tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang berikutnya. Karena semenarik apapun kuliner yang kita foto, akan terlihat biasa saja kalau angle ketika membidiknya kurang baik. Sebaiknya coba banyak sekali angle untuk mendapat hasil yang maksimal. Coba untuk memotret dengan kemiringan 45 derajat. Ada juga yang menyebutkan bahwa memotret dari sudut pandang garpu (bayangkan bahwa kamera smartphone kau ada di ujung garpu yang akan menuju kuliner tersebut) akan sanggup menghasilkan foto close-up yang menarik.
Saran kami ialah teruslah meng-explore angle yang cocok untuk tipe-tipe hidangan yang berbeda. Karena lain hidangan, lain pula angle foto yang tepat. Maka jangan pernah berhenti untuk mencari angle yang tepat semoga foto yang anda hasilkan sanggup terlihat menarik dan menggugah selera.
4. Perhatikan Latar Belakang
Hal yang juga haru anda perhatikan ialah latar belakang. Latar belakang objek sebelum mengambil gambar sangat penting semoga foto terlihat sempurna. Hal yang mengganggu menyerupai alat makan yang kotor atau benda-benda lain yang mengganggu akan merusak keindahan foto kuliner yang anda tangkap. Sebaliknya, latar yang higienis akan membuatnya sederhana. Jika ingin menambahkan background, coba letakkan ingredients yang bekerjasama dengan kuliner itu sendiri sebagai latarnya.
5. Hindari Fitur Flash
Tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang kelima ialah dengan menghindari fitur flash. Mengapa demikian, hal ini alasannya ialah jarang sekali foto berkualitas baik yang dihasilkan dengan menggunakan flash. Apalagi dalam hal memotret makanan, fitur ini nyatanya akan melunturkan warna makanan, menghasilkan bayangan yang sangat tidak diinginkan, dan mengacaukan colour balance. Dengan begitu, kuliner yang semula indah dan terlihat enak, menjadi tak karuan dan tidak menarik lagi.
6. Makanan Yang Colourful Lebih Menarik
Tips memotret kuliner dengan kamera smartphone yang terakhir ialah menentukan makan yang mempunyai banyak warna. Makanan yang mempunyai banyak warna akan lebih menarik daripada yang monoton. Dan perlu anda ingat bahwa selalu ambil foto ketika kuliner masih fresh atau gres saja disajikan. Jika kuliner yang akan kita foto tidak mempunyai banyak warna, gunakan peralatan makan menyerupai piring, sendok, garpu, pisau yang warnanya menarik dan kontras dengan warna makanan. Atau juga sanggup menambahkan objek menyerupai talenan dan serbet yang mempunyai corak. Dengan begitu kuliner yang semula monoton, akan terlihat jauh lebih menarik.